SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERKUNJUNG DI BLOG DARMASTA WINARNA KAPOLDA Sumatera Utara Masih Bisa Tidur Nyenyakkah ????

Selamat Datang

Selamat Berkunjung di Blog Site Darmasta

Jumat, 06 Februari 2009

KAPOLDA Sumatera Utara Masih Bisa Tidur Nyenyakkah ????

Weleh...weleh.....
Mengenaskan sekali nasib ketua DPRD Sumatera Utara dan lembaga DPRD TK I itu ya....
Sudah pada tau kan ceritanya?

Sang ketua DPRD itu meninggal dunia akibat diseret-seret dan dipukuli para demonstran yang menginginkan pembentukan propinsi Tapanuli Utara.
Tapi masalahnya adalah.......kok bisa ya yang namanya ketua legislatif tingkat propinsi sampai bisa dijamah dan diseret seret para demonstran yg ngawur itu?
Trus dimana para aparat keamanan berada? Tidur ngorok kali ya?

Trus apa Kapoldanya masih bisa tidur nyenyak dengan AC di kamarnya sambil makan kue bolu pemberian para pejabat daerah setelah semua ini terjadi ???

Sebuah sidang penting legislatif tingkat propinsi yang terjadwal rapi seperti itu kok para polisinya malah gak jagain? dimana tuh? apa sibuk pada ikut bisnis ngurusin jualan narkoba di lapas????
Atau pada cari obyekan tilangan kendaraan bermotor?
Atau pada sibuk ngurusin backingan rumah bordil dan perjudian?
Atau kekurangan aparat ya?
Kalau gitu mending polisi diganti saja sama satpam biar bayarnya lebih murah.....gimana usulan saya ini?

Polisi!! alangkah nistanya lembaga POLRI sewaktu berkomentar tentang kematian sang ketua DPRD itu.........bahwa kematiannya disebabkan karena serangan jantung.........GUBRAK!!!!!!!!!

Lembaga POLRI yang terhormat tidak disalahkan karena cerobohnya saja sudah untung, eeee...malah berkomentar dan berkicau seperti itu.

Mungkin POLRI perlu diberi kado rekaman semua stasiun televisi yang meliput tragedi itu....bagaimana dengan jelasnya sang ketua DPRD itu diseret-seret dan dipukuli oleh para demonstran.
Gak perlu lah sakit jantung bikin mati, sakit panu saja kalau seperti itu kejadiannya kemungkinan matinya juga besar.

Semoga ini semua bisa membikin POLRI lebih bijaksana dan lebih baik lagi, walaupun cuman setitik...tik, secara Republik ini emang masih harus ada polisinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar