
Liat kan pelantikan Barack Obama sebagai presiden USA tadi malam menjelang pagi waktu Indonesia bagian barat ? Megah sekali dan meriah sekali dan sangat kidmat, apalagi diperkirakan pelantikan itu menelan biaya ratusan juta dollar amerika….wow..!!!
Mungkin sebagai orang selain bule, kita merasa larut dan ikut terwakili secara emosional kepada Obama, karena disamping dia berdarah Afrika, dia juga pernah tinggal di Indonesia dan bersekolah di SDN Menteng 1 Jakarta Pusat selama 2 tahun serta ibunya juga menikah dengan orang Indonesia serta sekarang ini dia menjadi Presiden negara adidaya Amerika Serikat yang tentu saja segala polah tingkah negara itu pasti berdampak pada sebagian besar aspek kehidupan di muka bumi ini.
Apakah Obama bisa menjadi tumpuan atas semua harapan-harapan kita khususnya untuk negara Indonesia ini ?
Marilah kita tengok analisa-analisa kecil saya ini ………
Negara Adidaya Amerika Serikat itu mayoritas terdiri dari ras kulit putih, yang mungkin mencapai 80 % dari jumlah penduduknya, sedangkan mungkin juga 15 % ras afrika serta selebihnya ras lainnya. Obama kita tau kalau ayahnya adalah orang afrika Kenya, sedang ibunya orang kulit putih Amerika. Walaupun dia birasial (berdarah campuran), tetapi tetap dia dianggap sebagai perwujudan orang negro afrika yang menjadi presiden di negara adidaya tersebut.
Nah….disini kita bisa mencium sudah ada beban lumayan berat bagi dia untuk menjaga hubungan baik terhadap mayoritas-mayoritas itu agar supaya pemerintahannya dapat berjalan lancar, serta dukungan terhadap dia terus mengalir dan tetap kuat, karena mustahil dia dapat memerintah dengan baik tanpa dukungan-dukungan itu.
Memang sekarang ini dia sudan menjadi presiden Amerika Serikat, tetapi apakah dia tidak ingin pada pemilihan presiden berikutnya dapat terpilih sebagai presiden Amerika serikat lagi ?
Dalam konstitusi Amerika Serikat dimungkinkan seorang presiden menjabat maksimal selama 2 periode bila ia terpilih lagi, maka dari itu dukungan pihak mayoritas sangat mutlak diperlukan untuk menggapainya.
Apakah Obama memerlukan itu semua ? atau dia memang bener-bener idealis dan ingin merubah Amerika Serikat seperti kehendak kita ?
Apakah dia bersedia menjadi martir untuk memenuhi kehendak-kehendak kita ?
Hhhmmmm…….hanya anda-anda semua yang bisa menjawab semua ini…..
Saatnya kita bangun dari mimpi-mimpi tentang dia dan semoga hanya mimpi-mimpi indahlah yang terwujud nanti.
Kita hanya bisa berharap semoga dia orang yang arif dan bijaksana, tidak hanya untuk negaranya sendiri tetapi juga untuk semua negara-negara di muka bumi ini.
Tapi tetap aku akan mengucapkan Selamat kepada Barack Obama yang telah terpilih sebagai Presiden Negara Adidaya Amerika Serikat ke-44 berdarah Afrika yang pertama kali……CONGRATULATION MR PRESIDENT, GOD BLESS U.
Mungkin sebagai orang selain bule, kita merasa larut dan ikut terwakili secara emosional kepada Obama, karena disamping dia berdarah Afrika, dia juga pernah tinggal di Indonesia dan bersekolah di SDN Menteng 1 Jakarta Pusat selama 2 tahun serta ibunya juga menikah dengan orang Indonesia serta sekarang ini dia menjadi Presiden negara adidaya Amerika Serikat yang tentu saja segala polah tingkah negara itu pasti berdampak pada sebagian besar aspek kehidupan di muka bumi ini.
Apakah Obama bisa menjadi tumpuan atas semua harapan-harapan kita khususnya untuk negara Indonesia ini ?
Marilah kita tengok analisa-analisa kecil saya ini ………
Negara Adidaya Amerika Serikat itu mayoritas terdiri dari ras kulit putih, yang mungkin mencapai 80 % dari jumlah penduduknya, sedangkan mungkin juga 15 % ras afrika serta selebihnya ras lainnya. Obama kita tau kalau ayahnya adalah orang afrika Kenya, sedang ibunya orang kulit putih Amerika. Walaupun dia birasial (berdarah campuran), tetapi tetap dia dianggap sebagai perwujudan orang negro afrika yang menjadi presiden di negara adidaya tersebut.
Nah….disini kita bisa mencium sudah ada beban lumayan berat bagi dia untuk menjaga hubungan baik terhadap mayoritas-mayoritas itu agar supaya pemerintahannya dapat berjalan lancar, serta dukungan terhadap dia terus mengalir dan tetap kuat, karena mustahil dia dapat memerintah dengan baik tanpa dukungan-dukungan itu.
Memang sekarang ini dia sudan menjadi presiden Amerika Serikat, tetapi apakah dia tidak ingin pada pemilihan presiden berikutnya dapat terpilih sebagai presiden Amerika serikat lagi ?
Dalam konstitusi Amerika Serikat dimungkinkan seorang presiden menjabat maksimal selama 2 periode bila ia terpilih lagi, maka dari itu dukungan pihak mayoritas sangat mutlak diperlukan untuk menggapainya.
Apakah Obama memerlukan itu semua ? atau dia memang bener-bener idealis dan ingin merubah Amerika Serikat seperti kehendak kita ?
Apakah dia bersedia menjadi martir untuk memenuhi kehendak-kehendak kita ?
Hhhmmmm…….hanya anda-anda semua yang bisa menjawab semua ini…..
Saatnya kita bangun dari mimpi-mimpi tentang dia dan semoga hanya mimpi-mimpi indahlah yang terwujud nanti.
Kita hanya bisa berharap semoga dia orang yang arif dan bijaksana, tidak hanya untuk negaranya sendiri tetapi juga untuk semua negara-negara di muka bumi ini.
Tapi tetap aku akan mengucapkan Selamat kepada Barack Obama yang telah terpilih sebagai Presiden Negara Adidaya Amerika Serikat ke-44 berdarah Afrika yang pertama kali……CONGRATULATION MR PRESIDENT, GOD BLESS U.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar