Tanggal 9 April 2009 dah pemilu lagi neh......, perasaan cepet juga ya pemilu lagi. Besok nyoblos apa yaaaa..? Eh...tp sekarang kan nyontreng..!! Ahhh...kenapa sih gak nyoblos saja seperti dulu, secara rakyat Indonesia apalagi di pedesaan sudah terbiasa menyoblos bila ada pemilihan kepala desa atau lurah. Kalau sekarang diberlakukan nyontreng, apakah bukan hal baru nih ? Bagi anak sekolahan yang melek sih disuruh menyontreng bukannya suatu masalah, tapi bagi yang cuek dan berpendidikan rendah tentu ini menjadi suatu kesulitan tersendiri, bahkan bisa jadi hal yang membingungkan.
Apakah sosialisasi tentang menyontreng ini dah memasyarakat ? Tapi sebagai masyarakat kok nyatanya aku malah belum pernah melihat langsung ada spanduk, famplet atau simulasi menyontreng jauh-jauh hari sebelum hari aku menulis tulisan ini. Apakah aku yang bego dan tidak pernah melihat kegiatan sekitar tempatku hidup atau memang begitulah adanya ?
Mungkin juga sudah dilakukan simulasi menyontreng oleh pihak-pihak yang berwenang, tapi kemungkinannya hanya pada daerah-daerah tertentu.
Kalau kejadiannya seperti ini, wah...berabe neh...!!! Pemilu besok dimungkinkan banyak sekali yang tidak syah karena banyaknya kesalahan dalam hal contreng-menyontreng yang tidak pernah disiapkan secara matang oleh pihak yang berwenang di negara Indonesia ini.
Sejenak aku tertawa geli dan sempat memperbandingkannya dengan kegiatan suatu partai politik baru yang digawangi tokoh lama, malahan jauh-jauh hari sebelumnya sudah sangat siap dengan iklan-iklan yang sering tampil di semua TV di Indonesia, bisa dikata kalau partai ini lebih sangat siap dalam menghadapi pemilu dibanding pihak penyelenggara pemilu di negeri Indonesia ini.
Hebat sekali aku rasa partai ini..., secara dia partai baru tapi mampu membayar iklan yang sangat sering di seluruh stasiun televisi Indonesia, belum lagi dana-dana lain untuk asuransi anggotannya, dll...dll....
Terus nanti kalau sudah berkuasa bagaimana mengembalikannya? Apa cuman ingin balik modal atau malah ingin lebih buanyaaaak lagi dari modal awalnya ?
Terus modal ini dari siapakah gerangan ? Uang pribadi atau modal asingkah ?
Kalau modal asing, apa imbalannya ya???
Sudah digadaikankah Indonesia ini oleh suatu partai baru itu (dalam bahasa jawa disebut "ijon", yaitu membeli hasil pertanian yang masih belum siap panen, bahkan masih dalam bentuk benih juga bisa).
Aku harap uraian aku diatas dapat dipakai sebagai salah satu pertimbangan dalam melaksanakan kewajiban kita menyontreng saat PEMILU besok.
Salam LUBER...........................................
Apakah sosialisasi tentang menyontreng ini dah memasyarakat ? Tapi sebagai masyarakat kok nyatanya aku malah belum pernah melihat langsung ada spanduk, famplet atau simulasi menyontreng jauh-jauh hari sebelum hari aku menulis tulisan ini. Apakah aku yang bego dan tidak pernah melihat kegiatan sekitar tempatku hidup atau memang begitulah adanya ?
Mungkin juga sudah dilakukan simulasi menyontreng oleh pihak-pihak yang berwenang, tapi kemungkinannya hanya pada daerah-daerah tertentu.
Kalau kejadiannya seperti ini, wah...berabe neh...!!! Pemilu besok dimungkinkan banyak sekali yang tidak syah karena banyaknya kesalahan dalam hal contreng-menyontreng yang tidak pernah disiapkan secara matang oleh pihak yang berwenang di negara Indonesia ini.
Sejenak aku tertawa geli dan sempat memperbandingkannya dengan kegiatan suatu partai politik baru yang digawangi tokoh lama, malahan jauh-jauh hari sebelumnya sudah sangat siap dengan iklan-iklan yang sering tampil di semua TV di Indonesia, bisa dikata kalau partai ini lebih sangat siap dalam menghadapi pemilu dibanding pihak penyelenggara pemilu di negeri Indonesia ini.
Hebat sekali aku rasa partai ini..., secara dia partai baru tapi mampu membayar iklan yang sangat sering di seluruh stasiun televisi Indonesia, belum lagi dana-dana lain untuk asuransi anggotannya, dll...dll....
Terus nanti kalau sudah berkuasa bagaimana mengembalikannya? Apa cuman ingin balik modal atau malah ingin lebih buanyaaaak lagi dari modal awalnya ?
Terus modal ini dari siapakah gerangan ? Uang pribadi atau modal asingkah ?
Kalau modal asing, apa imbalannya ya???
Sudah digadaikankah Indonesia ini oleh suatu partai baru itu (dalam bahasa jawa disebut "ijon", yaitu membeli hasil pertanian yang masih belum siap panen, bahkan masih dalam bentuk benih juga bisa).
Aku harap uraian aku diatas dapat dipakai sebagai salah satu pertimbangan dalam melaksanakan kewajiban kita menyontreng saat PEMILU besok.
Salam LUBER...........................................
